Muna Barat – Pj Bupati Muna Barat (Mubar) Bahri mulai tancap gas membenahi daerahnya sejak dilantik oleh Gubernur Sultra beberapa waktu lalu.
Pj Bupati Mubar Bahri mengawali dengan memfokuskan pembangunan gedung perkantoran.
Bahri mengatakan, setelah membedah APBD Muna Barat, ditemukan adanya sisa lebih perhitungan anggaran (SiLPA) sebesar Rp 68 miliar. Anggaran tersebut akan dimaksimalkan untuk pembangunan kantor bupati, DPRD, rumah jabatan (rujab), masjid raya, rujab pimpinan DPRD dan Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil).
“Insya Allah, anggaranya dialokasikan di Perubahan APBD 2022. Tahun ini juga akan kita agendakan peletakan batu pertama,” kata Bahri, Sabtu (11/6/2022).
Untuk lokasi pembangunan kantor, masjid dan rujab dipusatkan di Desa Lakalamba, Kecamatan Sawaerigadi. Pembangunan akan dilakukan secara bertahap.
“Saya targetkan sebelum masa jabatan saya berakhir, pembangunannya bisa selesai,” janjinya.
Untuk memuluskan pembangunan itu, Direktur Perencanaan Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) itu meminta dukungan DPRD. Ia berharap Perubahan APBD cepat selesai dibahas, sehingga pembangunam bisa dimulai.
“Saat ini kita sementara mempersiapkan pembahasan LKPJ. Kita berharap setelah LKPJ selesai, sore harinya bisa dilanjutkan dengan pembahasan dokumen Perubahan APBD, sehingga nantinya tidak terjadi keterlambatan,” ungkapnya.
