Mubar – Posisi Muna Barat (Mubar) selaku kabupaten yang berada pada klasemen terbawah dalam penyerapan anggaran di Sulawesi Tenggara, rupanya menjadi perhatian khusus Penjabat (Pj.) Bupati Muna Barat.
Pj. Bupati Muna Barat Dr. Bahri sudah menginstruksikan kepada masing masing kepala OPD untuk menggenjot percepatan pelaksanaan kegiatan pada OPD masing masing.
Menindaklanjuti instruksi tersebut, Kepala Dinas PU PR Muna Barat melalui Sekretarisnya Surachman menyatakan “Dinas PU PR selaku leading sector yang bertanggungjawab dalam pelaksanaan pembangunan sektor pekerjaan umum dan penataan ruang di Muna Barat sudah menyiapkan strategi khusus untuk menggenjot percepatan penyerapan anggaran”.
Kadis PU PR bersama para kepala Bidang beberapa hari lalu sudah rapat berkaitan dengan agenda peletakan batu pertama pembangunan masjid, kantor Bupati dan DPRD Muna Barat juga membahas masalah langkah langkah yang perlu diambil terkait percepatan penyerapan anggaran.
“Khusus Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk bidang jalan, sanitasi dan air minum sudah dalam posisi terkontrak dan sudah direviu APIP dan telah diinput pada aplikasi OM SPAN. Kami lagi menunggu informasi dari keuangan apakah sudah diajukan ke KPPN Raha atau seperti apa. Namun prinsipnya untuk anggaran DAK yang diampu oleh PU pada posisi aman karena semua hal terkait syarat dan kelengkapan pencairannya sudah kami selesaikan,” ungkapnya.
Berkaitan dengan kegiatan fisik yang didanai oleh dana non DAK (DAU), Surachman mengatakan, saat ini juga sedang proses persiapan lelang bagi yang “Detail Engineering Desaign (DED)” nya belum selesai. InsyaAllah DEDnya akan rampung diawal bulan agustus untuk beberapa kegiatan jalan dan jembatan setelah itu akan dilakukan pengajuan lelang secara kolektif. Khusus DED jalan dan jembatan memerlukan beberapa tahap sehingga dapat dinyatakan layak untuk dilelang salah satunya menyangkut tahapan uji material yang harus dilakukan oleh konsultan. Sehingga insyaAllah paling lambat minggu pertama agustus sudah ada pengajuan lelang secara kolektif.
“Kami optimistis bulan Agustus hampir semua paket akan terkontrak. Dan melalui manajemen pengendalian proyek yang baik maka target penyerapan anggaran akan tercapai sesuai yang direncanakan. Tim PU PR saat ini sudah memiliki pengalaman untuk mempercepat target penyelesaian pekerjaan dan kami sudah membuktikannya tahun lalu PU PR Muna Barat diganjar oleh KPPN Raha selaku OPD terbaik se Muna Barat dalam penyerapan anggaran. Kami insyaAllah optimistis masih dapat mempertahankan prestasi itu dan tentu dengan kerja sama yang baik antara pihak penyedia jasa konstruksi, supervisi dan direksi pekerjaan,” tutup Surachman.
