SULTRALIVE.COM, KONAWE SELATAN – Sebuah langkah kemanusiaan yang menyentuh hati dilakukan oleh Bupati Konawe Selatan, Irham Kalenggo,S.Sos.,M.Si yang pada Jumat pagi secara resmi melaunching program bantuan sosial (bansos) bagi kelompok masyarakat paling rentan: lansia, yatim piatu, dan anak-anak terlantar.
Kegiatan ini dilaksanakan di Kecamatan Andoolo dan disambut haru oleh masyarakat dan para pemangku kepentingan yang hadir.
Bupati Irham Kalenggo menegaskan bahwa bantuan tersebut tidak hanya bersifat simbolik, tetapi langsung disalurkan ke seluruh wilayah di 25 kecamatan se-Konawe Selatan mulai hari ini.
“Pendamping sosial harus benar-benar melakukan pendataan yang akurat dan jujur. Kita tidak ingin ada satu pun dari mereka yang membutuhkan justru terabaikan,” tegas Bupati Irham dalam sambutannya.
Ia juga mengingatkan dengan tegas seluruh kepala desa, lurah, dan aparat desa agar tidak bermain-main dengan dana desa (DD), alokasi dana desa (ADD), maupun bantuan sosial lainnya.
“Jangan ada tebang pilih. Bantuan ini adalah hak mereka yang rentan. Menyelewengkan hak mereka adalah mengkhianati amanah rakyat,” ujarnya penuh penekanan.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Sekda Konawe Selatan, Ketua TP PKK Konsel, Kepala Bulog, sejumlah kepala dinas, serta perwakilan TNI dan Polri, yang bersama-sama menyaksikan peluncuran program yang mengusung misi kemanusiaan ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Konawe Selatan, Agustiana Melamba, SH., M.M.AP, dalam kesempatan yang sama, juga melaunching penyaluran Bantuan Pangan Beras dalam rangka pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) urusan sosial Tahun Anggaran 2025.
“Program ini adalah wujud nyata kehadiran negara dalam memastikan kebutuhan dasar kelompok rentan terpenuhi. Ini bukan sekadar bentuk kepedulian, tetapi mandat konstitusional kita,” ucap Agustiana.
Melalui program ini, sebanyak 172 penerima manfaat di seluruh wilayah kabupaten akan menerima bantuan beras sebesar 10 kg per bulan selama satu tahun.
Penyalurannya dilakukan dengan sistem verifikasi dan validasi data yang ketat, dibantu oleh TKSK dan SDM PKH agar tepat sasaran dan transparan.
Dalam suasana haru, Agustiana juga menyampaikan belasungkawa atas wafatnya dua calon penerima bantuan di Kecamatan Andoolo dan Palangga Selatan.
“Semoga amal ibadah almarhum dan almarhumah diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa,” ujarnya.
Menutup sambutannya, ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung program ini.
“Semoga program ini menjadi ladang amal, menyemai kebaikan, dan memperkuat semangat kebersamaan kita dalam membangun Konawe Selatan yang sehat, cerdas, dan sejahtera – SETARA,” pungkasnya.