Serius Tangani Stunting, Bupati Surunuddin Berikan Makanan Tambahan di Desa Amoito

Dengarkan Suara

SULTRALIVE.COM, KONAWE SELATAN – Bupati Konawe Selatan (Konsel) H. Surunuddin Dangga, ST., MM. didampingi Ketua TP-PKK Konsel Hj. Nurlin Surunuddin, SH. dan Sekretaris Daerah, Hj. ST Chadidjah,S.Sos.,M.Si beserta jajaran Kepala OPD Lingkup Pemkab Konawe Selatan mengikuti senam pagi bersama kelompok ibu-ibu senam di Desa Amoito, Kecamatan Ranomeeto. Sabtu, (13/07/2024).

Kegiatan ini merupakan rangkaian dari Aksi Konvergensi Gerakan Penanganan dan Pencegahan Stunting. Aksi tersebut tidak hanya sekedar intervensi terkait stunting di desa ini, Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menyediakan susu sebanyak 232 dus dan telur sebanyak 180 rak untuk dibagikan langsung kepada anak balita dan ibu hamil.

Dalam arahannya, Bupati Konsel memerintahkan kepada OPD terkait seperti Dinas Perumahan untuk memberikan bantuan seperti rumah yang tidak layak huni dan belum memiliki jamban.

“Kegiatan hari ini bagian dari gerakan untuk tuntaskan stunting di Konawe Selatan. Nantinya juga bukan hanya balita stunting dan Ibu Hamil kita sasar tapi rumah tidak layak dan tidak memiliki WC dan kita data serta kelarkan,” tegas Bupati Surunuddin.

BACA JUGA :  Irham Kalenggo Daftar Cabup di DPC Demokrat Konawe Selatan

Bupati Konsel dua periode ini, akan terus memantau dan berharap kerjasama tim sehingga adanya perubahan penurunan stunting yang signifikan di Kabupaten Konawe Selatan sampai Oktober nanti

“Dengan gerakan ini, kita lihat sampai oktober bagaimana hasilnya. Insya Allah, sekali lagi kerjasama kita semua.” Ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas DP3A, Hj. St Hafsa, S.Ip., M.Si mengatakan, pihaknya telah mengucurkan anggaran APBD Tahun Anggaran 2024 sebanyak Rp. 700. 0000.000,- khusus untuk mengangani masalah Stunting.

Selain dinas Kesehatan, Kata Hafsa, pihaknya fokus dalam pencegahan dan penanganan masalah anak yang terindikasi Stunting di Konsel karenanya, anggaran untuk aksi penanganan Stunting telah direalisasikan.

“Pemda sudah menyiapkan anggaran Rp 700.000.000 dan kami telah mencairkan untuk kegiatan penanganan Stunting tahun 2024 ini,” jelasnya saat dikonfirmasi Penasultra.id

Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak telah melakukan langkah strategis untuk penanganan dan pencegahan Stunting diantaranya dengan program pembagian susu dan telur.

BACA JUGA :  PT GMS Lakukan Normalisasi Sungai Sepanjang 6 Kilo Meter

“Program ini sebagai bentuk keseriusan pemerintah daerah dalam mewujudkan cita cita membentuk generasi emas 2045,” pungkasnya.

error: Content is protected !!