SULTRALIVE.COM, KONAWE SELATAN – Dalam mensukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Selatan (Konsel) melalui Kesbangpol Konawe Selatan menggelontorkan Anggaran hingga puluhan Miliar hingga terselenggaranya Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Konawe Selatan Tahun 2024.
hal ini terus dimatangkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama Badan Pengawas Pemilu Umum (Bawaslu). Untuk kelancaran pelaksanaan Pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada Hari Rabu, 27 November 2024.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Konsel Muh Taufiq Amin Lar mengaku, untuk mendukung kelancaran pelaksanaan Pilkada serentak, Pemda Konsel menganggarkan dana sebesar Rp 54 Miliar lebih untuk KPU, Rp 19 Miliar lebih untuk Bawaslu dan Rp 14 Miliar lebih untuk pengamanan yang terdiri dari Polres Konsel, Polresta Kendari dan Kodim 1417 Kendari.
“Insyaa Allah dukungan pemerintah untuk anggaran Pilkada Konsel sudah 100 persen dialokasikan untuk penyelenggara Pemilu dan Pengamanan. Penganggaran melalui dana hibah itu diserahkan sejak tahun 2023 sebesar 40 persen dan 60 persen di tahun 2024 ini,”ujarnya kepada awak media di ruang kerjanya, Jum’at, (05/07/2024).
Mantan Kepala Bagian Humas Setda Konsel ini berharap, Pilkada yang saat ini tahapan pencocokan dan penelitian (Coklit) yang sementara berlangsung tidak terkendala, khususnya masalah anggaran. Artinya seluruh tahapan sesuai agenda dan perencanaan penyelenggara yakni KPU dan Bawaslu, termasuk pengamanan berjalan lancar dan sukses.
“Pemerintah daerah berharap, seluruh tahapan Pilkada Konsel hingga adanya Bupati dan Wakil Bupati terpilih berjalan lancar dan sukses tanpa ada hambatan atau riak riak di masyarakat, termasuk terkait anggaran,”katanya.
Muh Taufiq Lar yang juga pernah menjadi Camat di Lainea dan Kolono ini mengaku, dukungan pemerintah untuk pelaksanaan Pilkada serentak sangat antusias, termasuk perhatian pemerintah agar Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk netral.
“Saya kira Bupati sagat tegas. Dalam setiap kesempatan disampaikan agar ASN untuk tidak kemana mana, tetapi fokus akan tugas dan tanggungjawabnya sebagainya aparatur. ASN diminta dengan tegas untuk netral,”tutupnya.