Posyandu Sido Rukun Raih Penghargaan Tingkat Nasional

Posyandu Sido Rukun Raih Prestasi di Bidang Kesehatan Tingkat Nasional. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia.

SULTRALIVE.COM, BANDUNG – Posyandu Sido Rukun, yang terletak di Desa Aepodu, Kecamatan Laeya, Kabupaten Konawe Selatan meraih penghargaan Kategori Posyandu Berprestasi Bidang Kesehatan Tahun 2024, dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) dalam acara Jambore Nasional di Bandung, Sabtu (14/9/2024).

Penghargaan diberikan langsung oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dan diterima langsung oleh kader Posyandu Sido Rukun bersama Ketua Tim Penggerak PKK Desa Aepodu, didampingi petugas Takelkesmas Puskesmas Punggaluku dari Dinas Kesehatan Konawe Selatan.

Sebagai salah satu Posyandu yang berada di bawah wilayah kerja BLUD UPTD Puskesmas Punggaluku, Posyandu Sido Rukun telah menunjukkan dedikasi dan komitmennya dalam memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas bagi masyarakat.

Pencapaian ini menjadikan Posyandu Sido Rukun sebagai Posyandu terbaik di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) khususnya di Konsel tahun 2024. Diraih berkat dengan sederet inovasinya.

Desa Aepodu telah menjadi pionir dalam implementasi Integrasi Layanan Primer (ILP) pada Posyandu-nya sejak September 2023. Menjadikannya desa pertama di Sultra yang mengadopsi sistem ini.

BACA JUGA :  Ini Penjelasan Kadinkes Konsel Atas Tudingan Pelayanan di Puskesmas Palangga Kosong

Kepala Dinas Kesehatan Konsel, dr. H. Boni Lambang Pramana, M.Kes, saat dihubungi menjelaskan bahwa transformasi layanan kesehatan primer bertujuan untuk mendekatkan layanan promotif dan preventif yang berkualitas serta meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

“Layanan kesehatan primer menjadi ujung tombak peningkatan kesehatan masyarakat. Mencakup beberapa fokus utama seperti edukasi masyarakat, pencegahan primer melalui imunisasi, pencegahan sekunder melalui skrining penyakit, serta peningkatan kapasitas layanan kesehatan primer melalui revitalisasi jejaring layanan Posyandu dan Puskesmas,” jelas dr Boni.

Untuk mendukung percepatan transformasi ini, lanjutnya, telah dilakukan berbagai skema pembinaan teknis. Diantaranya pendataan kader dan Posyandu, pelatihan keterampilan dasar kader, penilaian tingkatan keterampilan kader, hingga pelaksanaan lomba kader berprestasi di tingkat provinsi Sultra.

Implementasi Integrasi Layanan Primer (ILP) tingkat Kabupaten Konsel, di desa Aepodu, Kecamatan Laeya itu dilaunching pada Sabtu 30 September 2023 dan berlanjut ke sejumlah desa lainnya. Dilaksanakan setelah launching nasional oleh kementrian kesehatan RI. Kabupaten Konawe Selatan merupakan daerah pertama di Sulawesi Tenggara yang mengimplementasikannya.

BACA JUGA :  Tingkatkan Pengawasan dan Perlindungan Perempuan dan Anak, Bupati Surunuddin Lantik Komisioner KPAD

Atas pencapaian Posyandu tersebut, sejumlah Puskesmas belajar ke Desa Aepodu. Pada Selasa 17 September 2024 kemarin, delapan Puskesmas se-Kabupaten Konawe melakukan kaji tiru ke Desa Aepodu.

Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari dan mengadopsi praktik terkait implementasi integrasi pelayanan kesehatan primer yang telah diterapkan di Puskesmas Punggaluku, Pustu, dan Posyandu Sido Rukun.

“Selamat kepada Kepala Desa, PKK Desa, dan para kader kesehatan Desa Aepodu atas pelayanan dan prestasinya yang membanggakan. Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada Bupati Konawe Selatan, Sekretaris Daerah selaku Ketua Pokjanal Posyandu, serta semua pihak lintas sektor dan program yang mendukung dalam pencapaian ini,” tandas Kadis Kesehatan Konsel, dr H Boni Lambang Pramana M.Kes

Penulis: Redaksi
error: Content is protected !!